Saturday, February 24, 2018

Narrative Text


Teks narative (narrative) adalah teks yang berisi tentang cerita imajinasi atau dongeng dan bertujuan untuk menghibur atau memberikan suatu pelajaran moral.

Jenis-jenis teks naratif adalah :

a. Folklore (cerita rakyat)
adalah jenis teks yang bermula dari penyampaian mulut ke mulut tentang dongeng atau cerita rakyat. Di Indonesia banyak sekali teks yang berjenis folklore, antara lain Bawang Merah dan Bawng Putih, dan cerita Malin Kundang



b. Legend (legenda)
adalah jenis teks prosa rakyat yang dianggap oleh banyak orang sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Olehkarena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif. Contoh cerita legenda adalah legenda sangkuriang dan legenda Candi Prambanan

c. Myth (mitos) adalah jenis teks naratif yang tokohnya adalah para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau. Mitos pada umumnya menceritakan tentang  terciptanya alam. Contohnya adalah cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan)

d. Fable (fabel)
adalah jenis eks naratif yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. contohnya adalah cerita si Kancil.

e. Short Story (cerita pendek)
adalah bentuk teks naratif yang bersifat fiktif dan merupakan bentuk teks naratif yang paling mudah ditemukan. Contohnya adalah The Frog Prince dan Rapunzel.

Tujuan komunikatif teks :
untuk menghibur pembaca dan menyampaikan pesan moral.

Struktur teks:

a. Orientation (Orientasi)
Bagian ini memperkenalkan karakter dari cerita narasi, waktu, dan setting dari cerita tersebut  kepada para pembaca atau pendengar.

b. Complication (Komplikasi)
Pada bagian ini masalah mulai timbul, sehingga cerita narasi tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca dan tidak membosankan.

c. Resolution (resolusi)
Pada bagian ini masalah-masalah yang terdapat pada bagian komplikasi mulai diselesaikan dengan adanya berbagai resolusi.

d. Re-orientation (Reorientasi)
Reorientasi merupakan bagian terakhir dari teks narasi dan biasanya berada di akhir cerita atau paragraph terakhir. bagian ini bersifat optional yaitu pembungkus akhir cerita dan yang berisi solusi dan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis.

Unsur Kebahasaan :
a. fokus pada satu tokoh atau pelaku
b. Terdapat action verb, verbal, dan mental processes 
c. Terdapat kalimat langsung dan tidak langsung
d. Menggunakan Simple Past tense
e. Kata penghubung yang menghubung waktu tertentu
f. Terdapat dialog
g. Menggunakan konjungsi
h. Menggunakan bahasa yang imajinatif.

Contoh :
     Once upon a time, there was a woman named Dayang Sumbi. She lost her needle. A dog
found it and gave it back to her. Then, the dog became her husband.
     Dayang Sumbi had a child named Sangkuriang. One day, Sangkuriang went hunting in a
forest with the dog accompanied him. When he got nothing to hunt, he killed the dog.
     Sangkuriang didn’t know that the dog was his father. Dayang Sumbi was angry at
Sangkuriang and Sangkuriang was thrown out from the house.
     When he adult, he met Dayang Sumbi and fell in love with her. He didn’t know that she was her mother, but Dayang Sumbi knew that he was her son
     Dayang Sumbi agreed with his proposal but he had to make her request one day.
     Sangkuriang was angry and kicked the boat when he could not fulfill her request. Then, the boat turned upside down and became mountain of Tangkuban Perahu.

Take a look at this video about the story above



  

No comments:

Post a Comment