Search

Saturday, February 17, 2018

Conjunctions

Conjunctions adalah kata sambung/penghubung atau kelompok kata dalam bahasa Inggris yang berfungsi menghubungkan dua kata, frase, atau kalimat.

Macam Conjunction:
1. Coordinate Conjunction
2. Correlative Conjunction
3. Subordinate Conjunction
4. Adverbial Conjunction / Conjunctive Adverb / Connecting Adverb

Coordinate Conjunction

Kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, phrase atau clause. Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.
Jika coordinate conjunction digunakan untuk menghubungkan dua independent clause di dalam suatu compound sentence, maka tanda baca koma (comma) ditempatkan tepat sebelum kata hubung tersebut.
Contoh Punctuation (tanda baca) pada Coordinate Conjunction:
She loves running and swimming. (antar verb)
Zaza and I arrived this afternoon, and we just left 5 minutes ago. (antar independent clause

Contoh Coordinate Conjunction: for, and, nor, but, or, yet, so

For (karena)
For diikuti reason (alasan).
  • He didn’t come last night, for he fell asleep. (Dia tidak datang semalam, karena dia tertidur.)
And (dan)
And menyatakan hubungan penambahan.
  • Nada and Vicha wake up at 4:30 am, and they go to school at 6:15 am. (Nada dan Vicha bangun jam 4.30 pagi dan mereka pergi ke sekolah jam enam seperempat pagi.)
Nor (tidak juga, dan tidak)
Nor sering didahului negative element.
  • She didn’t answer my call, nor did her friends when I called them last night. (Dia tidak menjawab telepon saya, tidak juga teman-temannya ketika saya menghubungi semalam.)
But (tapi, namun)
But untuk menyatakan pertentangan.
  • The man helped in sincerity, but many people thought negatively about him. (Pria itu membantu dengan tulus, namun banyak orang berpikir negatif.)
Or (atau)
Or untuk menyatakan alternatif.
  • What do you prefer to stay at home or go to the cinema on this weekend? (Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?)
Yet (namun, meskipun demikian)
Yet untuk menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless” atau “but”.
  • The book is thick, yet the text is large. (Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.)
So (jadi, oleh karena itu)
So semakna “therefore” dan diikuti result (hasil, konsekuensi).
  • She has lived in America for more than six years, so she can speak English well. (Dia telah tinggal di Amerika selama lebih dari enam tahun, oleh karena itu dia dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik.)
Correlative Conjunction
Kata hubung ini digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, phrase, atau clause. Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired conjunction.

Contoh Correlative Conjunction: as… as, between… and…, both… and…, either… or…, from… to…, neither… nor…

1. as … as (se-)
  • Nabilla is as beautiful as her sister. (Nabilla secantik saudara perempuannya.)
2. between … and … (diantara … dan …)
  • There are no difference between you and her. (Tidak ada perbedaan antara dirimu dan dirinya.)
3. both … and … (baik … maupun)
  • Nadia loves both swimming and running. (Nadia suka baik renang maupun lari.)
4. either … or …
    neither … nor
  • The young man is neither handsome nor faithful. (Pemuda itu tidak tampan ataupun setia.)
  • Either Sahila or her mother is a scientist. (Entah Sahila atau ibunya adalah ilmuwan.)
5. from … to …
  • I travelled from England to Rome in three days. (Saya bepergian dari Inggris ke Roma dalam tiga hari.)
6. hardly … when / no sooner … than / scarcely … when
  • Hardly had you left the restaurant when the party was started. (Kamu hampir telah meninggalkan restoran ketika pesta dimulai.)
  • No sooner did I send the email than the reply came. (Tidak lama dari saya mengirimkan e-mail balasannya datang.)
  • Scarcely had I finished my work when I went to bed. (Tak lama setelah saya menyelesaikan pekerjaan, saya tidur.)
7. if … then
  • If you help him now, then he’ll repay oneday. (Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.)
8. not … but (tidak … tapi)
    not only … but also … (tak hanya … tapi juga)
  • Yuni is not his girl friend but his cousin. (Yuni bukan pacarnya melainkan sepupunya.)
  • He can drive not only a car but also a helicopter. (Dia tidak hanya bisa mengemudi mobil tapi juga helikopter.)
9. rather … than
  • My parents would rather have lunch in a traditional restaurant than have lunch in a fast food restaurant. (Orangtua saya lebih suka makan siang di restoran tradisional daripada di makan siang di restoran cepat saji.)
10. the more … the less (semakin banyak …, semakin sedikit …)
      the more … the more (semakin banyak …, semakin banyak)
  • The more we learn grammar, the less we face the difficulty in writing. (Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan didalam menulis.)
  • The more you give alms to others, the more you get rewards from God. (Semakin banyak kamu memberi sedekah kepada orang lain, semakin banyak kamu mendapat imbalan dari Tuhan.)
11. whether … or …
  • It doesn’t matter whether you win or (you) lose. (Tidak masalah kamu menang atau kalah.)
Subordinate Conjunction
Kata hubung ini digunakan untuk membangun hubungan ide antara dependent clause dengan main clause. Main clause dan subordinate clause tersebut membentuk complex sentence.
Subordinate conjunction digunakan pada subordinate clause, yaitu bagian yang idenya kurang penting dibanding pada main clause. Conjunction ini memiliki antara lain hubungan waktu (time), tempat (place), pertentangan (contrast), sebab akibat (cause-effect), syarat (condition), tujuan (reason), dan cara (manner).
Contoh kalimat dengan subordinate conjunction dengan hubungan waktu (time), tempat (place), dan pertentangan (contrast)  sebagai berikut ;

Time (waktu) ; after, although, before, if, otherwise, so that, when, where, while
  • after (setelah)
After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes. (Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.)
  • as (ketika, sementara)
  • as soon as (segera setelah)
As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the data. (Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.)
  • before (sebelum)
Before she went to Jakarta, she got her flowers watered. (Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia meminta bunga-bunganya disirami.)
  • once (segera setelah)
  • since (sejak)
Since the boy bought a PS3, he forgot to study. (Sejak anak laki-laki itu membeli PS3, dia lupa belajar.)
  • until/till (sampai) 
The students focused on the test until/till the time was over. (Para siswa fokus pada ujian hingga waktu berakhir.)
  • when (ketika)
Anna found so much expired food when she was cleaning the kitchen. (Anna menemukan begitu banyak makanan basi ketika dia membersihkan dapur.)
  • whenever (kapan saja, sewaktu-waktu)
You can come to my house whenever you want. (Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.)
  • while (ketika, sementara)
While I was studying in my room, I didn’t let someone else to disturb. (Ketika saya sedang belajar di ruangan saya, saya tidak akan membiarkan orang lain mengganggu.)

Place (tempat) : where (dimana), wherever (dimanapun)
We should be polite and pleasant wherever we live. (Kita sebaiknya sopan dan menyenangkan dimanapun kita tinggal.)

Contrast (pertentangan) ; although, even though, though (meskipun), whereas (sebaliknya, sedangkan), while (meskipun), even if (kalaupun)
  • She goes forward such a tank although / even though / though many friends confronts her ambition. (Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.)
  • Although/even though I’m annoyed, I try to think positively. (Meskipun saya terganggu, saya mencoba untuk berpikir positif.)
  • Even if Bima is not qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year. (Kalaupun Bima tidak cukup berkualifikasi untuk masuk universitas top tersebut, dia akan mencoba lagi tahun depan.)
  • I like doing execise whereas my brother like sleeping. (Saya suka berolahraga sedangkan saudara laki-laki saya suka tidur.)
Adverbial Conjunction / Conjunctive Adverb / Connecting Adverb
Kata hubung berfungsi pula sebagai adverb. Sebagai kata hubung, kata ini berfungsi untuk menghubungkan dengan logis dua independent clause, sedangkan sebagai adverb, untuk menerangkan clause kedua.
Adverbial conjunction dapat menempati posisi awal, tengah, atau akhir kalimat dan  memiliki antara lain hubungan addition (penambahan), contrast (pertentangan), result (akibat/hasil), dan time (waktu).

addition (penambahan) ; also, besides, furthermore, moreover
also 
  • Atiek was my classmate in senior high school; also, she’s my best friend until now. (Atiek adalah teman sekelas saya di SMU. Selain itu dia teman terbaik sampai sekarang.)
besides
  • The scientists found that the question is difficult; besides, they needed to work hard to solved it. (Para ilmuan menemukan bahwa pertanyaan itu sulit. Tambahan lagi, mereka butuh bekerja keras untuk memecahkannya.)
furthermore
  • Both gold and green kiwifruits are widely cultivated in New Zealand; furthermore, they’re distributed to our country. (Baik kiwi emas maupun hijau dibudidayakan secara luas di New Zealand. Tambahan lagi, mereka didistribusikan ke negara kita.)
moreover

contrast (pertentangan) ;however, yet (tapi, namun), despite that, in spite of that, nevertheless, nonetheless, notwithstanding (meskipun demikian), on the other hand, still, otherwise (jika tidak)
rather (sebaliknya, malahan)
  • Natural resources of Indonesia spread from Sabang to marauke; however/yet, they’re not utilized properly. (Sumber daya alam di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Marauke. Namun mereka tidak dieksplorasi dengan benar.)
  • She looks tomboyish; in spite of that; she’s good at cooking. (Dia tampak tomboy. Meskipun demikian, dia pandai memasak.)
  • The man wearing glasses seems serious and stiff; nevertheless, he sometimes laughs out loud with his friends. (Pria yang memakai kacamata itu tampak serius dan kaku. Meskipun demikian dia kadang-kadang tertawa keras dengan teman-temannya.)
  • If the sun shines tomorrow, I’ll go swimming; otherwise, maybe I’ll try the new recipe in the kitchen. (Jika matahari bersinar besok, saya akan berenang; jika tidak, mungkin saya akan mencoba resep baru di dapur.)
  • She’s not bad; rather, she’s very kind. (Dia tidak jahat. Malahan dia sangat baik.)
result (akibat); accordingly, consequently, hence, so, therefore, thus
  • Lamborghini cars are very sophisticated; accordingly, I want to have one. (Mobil-mobil Lamborghini sangat canggih; karenanya, saya ingin punya satu.)
  • The worker came late; consequently, his salary for the next moth will be cut. (Pekerja itu datang terlambat. Sebagai akibatnya, gajinya bulan depan akan dipotong.)
  • She loves to read psychology books; hence, she is easy to understand other people. (Dia suka membaca buku-buku psikologi. Karena itu dia mudah mengerti orang lain.)
  • Yulia drinks fresh milk and does exercise regularly; therefore, her bones are dense and strong. (Yulia minum susu segar dan berolahraga teratur. Oleh karena itu, tulangnya padat dan kuat.)
time (waktu);  meanwhile (sementara itu)
  • The rich sleeps on the warm and comfortable bed; meanwhile, the poor sleeps on the damp and cold sidewalk. (Orang kaya tidur di tempat tidur yang hangat dan nyaman; sementara itu, orang miskin tidur di trotoar yg lembab dan dingin.)
Time sequence: finally (akhirnya), then (lalu, kemudian), after all/at last (setelah itu), first, second (pertama, kedua), last (terakhir), next (selanjutnya, berikutnya)
  • He built a business for many years tirelessly; finally, he got success. (Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah. Akhirnya, dia sukses.)
  • Slice onion, garlic, and chili, then, stir-fry them on a non-stick pan. (Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selanjutnya tumis di panci anti lengket.)
  • He built a business for many years tirelessly; after all, he got success. (Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah. Akhirnya dia sukses.)
Macam-macam kata hubung ;

1. Because, as, since, because of, due to (sebab),  for (karena).
Because, as and since sama-sama merupakan subordinate conjunction yang menghubungkan result (hasil) dengan reason-nya (alasan)
Reason berada di dalam as/because/since-clause, sedangkan result berada di dalam independent clause yang disebut main clause.
Because lebih umum digunakan baik pada speaking maupun writing daripada as dan since yang lebih formal. Subordinate conjunction ini digunakan ketika kita ingin fokus pada reason yang merupakan bagian terpenting dari kalimat. Because-clause biasanya ditempatkan di akhir kalimat. Jika ditempatkan di awal tulisan, setelahnya disematkan koma. Penempatan di awal untuk memberikan extra focus pada reason.

main clause + because – clause
because – clause, main clause

Contoh:
Dita doesn’t go to school because she is sick. (Dita tidak berangkat ke sekolah karena dia sakit)
I didn’t answer your call because my cell phone battery was dying. (Saya tidak menjawab panggilanmu karena baterai saya sekarat.)

As atau since biasanya digunakan ketika ingin lebih fokus pada result daripada reason. Penyebabnya karena reason-nya sudah umum sehingga menjadi kurang penting. As/since-clause biasanya ditempatkan di awal tulisan dan disematkan koma setelahnya (sebelum main clause). Ketika since-clause berada di akhir kalimat, koma juga biasanya ditempatkan sebelumnya (setelah main clause).

as/since – clause, main clause
main clause, since – clause
main clause + as – clause

Contoh:
Since you have read the article, you should already know that cell-phone radiation may cause health problems.
(Karena kamu sudah membaca artikel tersebut, kamu seharusnya sudah tahu kalau radiasi ponsel mungkin menyebabkan masalah-masalah kesehatan.)

2.  And (dan).
Contoh: Yudit and Andre are doctor.


3.  Although, even though, though, despite, in spite of (walaupun, meskipun).
Contoh: They still go although there is hard rain.

4.  Therefore, so, so that, thus (oleh karena itu).
Contoh: The questions were so difficult therefore, many students couldn’t do that.

5.  Moreover,  furthermore (lagi pula).
Contoh: Mr. Harry is very rich, moreover he is very generous.

6. Besides, in addition (selain itu, disamping itu).
Contoh: The students must do the assignment; in addition, they must submit it soon.

7. However(namun),but(tetapi),nevertheless
(akan tetapi), yet, still (namun demikian).
Contoh:His leg is broken; however, he can finish the game.

Contoh:
1. Mother: Whydoyoucomehomelate?
    Ghifar : There was a school footbal  match, Mom.… I watched it first with my friend.
   Mother: Don’t do it again without telling me before.
  Ghifar  :  Okay, Mom.
   a. So                       c. But
   b. And                  d. Or
Jawab: (a)
Percakapan tersebut bersifat causatives, maka kata so harus digunakan.
There was a school football match Mom. So I watched it first with my friend (Karena ada
pertandingan sepak bola makanya aku bersama teman-teman menontonnya).

2. He felt very scared ... he saw s0me dogs and a huntsman with a black face and horn behind them coming nearer.
     a. when                c. so
     b.  but                 d. and
Jawab: (a)
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah kata when (ketika) untuk menerangkan keterangan waktu. Jadi, dia
merasa sangat takut ketika melihat anjing yang sama dan pemburu berwajah gelap.

No comments:

Post a Comment